Friday, March 22, 2013

Penggunaan Squid pada Linux Ubuntu Server 12.10 untuk Cache Browser


Penggunaan Squid pada Linux Ubuntu Server 12.10 untuk Cache Browser


Penggunaan Squid pada Linux Ubuntu Server 12.10 untuk Cache Browser
Bagi seorang Administrator siapa sih yang gak tau itu Squid yang ada pada jaringan Proxy Server, dan tentunya bagi seorang pemula yang akan menjadi seorang Administrator harus tau apa fungsinya. Squid adalah program dari Proxy Server yang mempunyai banyak fungsi, salah satunya saja untuk menyimpan cache browser. Mengapa perlu di adakannya cache browser? Ya supaya menghemat Bandwith dan membuat browsing menjadi tambah kenceng. Kok bisa? Jadi misalkan si A melakukan browsing dan itu akan tersimpan di dalam Server, dan apabila si B akan melakukan browsing dengan catatan membuka apa yang dibuka si A tadi, maka ia tikan akan mengambil dari internet langsung, dia akan mencari dari server dahulu apakah ada atau tidak, kalau ada dia langsung terbuka di B, dan kalau tidak maka akan mencari di Internet dan akan di simpan di server sebagai cache browser sama seperti si A tadi.
Jadi sampai di sini sudah jelas bahwa menggunakan Squid sebagai Cache Browser fungsinya, membuat Browser tidak berat, Hemat Bandwitdh. Jadi apakah sampai disini anda tertarik untuk membuatnya? hho
Untuk Topologinya seperti ini.
Catatan Untuk Gambar:
  1. Di atas Linux Server bisa di beri Model ADSL untuk pengguna Speedy .
  2. Di bawah Linux Server bisa di beri Switch / router.
  3. IP di atas adalah IP perumpamaan, bisa di sesuaikan sesuai kebutuhan.
Sudah Siap untuk Bereksperimen?
Langkah – langkahnya.
  • Pastikan yang akan di jadikan server sudah terinstal. Sebagai contoh disini saya menggunakan Linux Ubuntu Server 12.10.
  • Tentukan / persiapkan IP yang akan di gunakan. Dari IP, Network Address, Netmask, Broadcast, DNS. Supaya tidak kebingungan nantinya.
  • Masuk ke Linux Servernya. Setelah Login ketikkan sudo su. sehingga anda masuk ke root.
  • Install Squid dengan cara ‘apt-get install squid‘ hingga proses selesai.
  • Di mulai dengan membuat sebuah Directory cache dengan cara ‘mkdir /cache‘ lalu ubah hak akses menjadi proxy supaya bisa di akses oleh squidnya, dengan perintah ‘chown proxy:proxy /cache‘.
  • Selanjutnya konfigurasi berkas squid. sebelumnya ubah hak akses nya dulu dengan perintah ‘chown proxy:proxy /etc/squid3/squid.conf‘. Kemudian ketikkan ‘nano /etc/squid3/squid.conf/
  • Carilah baris http_port 3128 (gunakan fasilitas search dengan menekan tombol ctrl + w) kemudian tambahkantransparent sehingga menjadi http_port 3128  transparentIni berfungsi supaya dari sisi client tidak perlu mengatur IP Proxy dan port nya secara manual.
  • Carilah baris # cache_effective_user proxy hilangkan ‘#’ nya, sehingga menjadi cache_effective_user proxy dan tepat dibawahnya lagi tambahkan cache_effective_group proxy dimana ini untuk mendefinisikan bahwa proxy adalah user dan group yang memiliki hak akses squid.
  • Carilah baris cache_mgr webmaster, setelah ditemukan hilangkan tanda ‘#‘ dan gantilah webmaster menjadi email anda yang sebagai Administrator. Sebagai contoh cache_mgr admin@ketoprakdjawir.com. Fungsi dari tanda ‘#‘ adalah untuk komentar dan tidak akan di eksekusi.
  • Carilah baris cache_dir ufs /var/spool/squid3/ 100 16 256 hilangkan tanda # nya. kemudian ganti menjadi cache_dir ufs /cache 1024 16 256. Dimana ini bermaksud cache akan di simpan di directory /cache yang kita buat pertama kali tadi, Jenis sistem storage yang digunakan ufs, kapasitas hard disk yang di gunakan untuk cache 1024MB, jumlah subdirectory tingkat pertama dalam directory cache adalah 16 dan jumlah subdirectory tingkat kedua yang di buat dalam directory cache tingkat pertama adalah 256.
  • Carilah baris # cache_mem  256 MB dan gantilah menjadi cache_mem 256 MB ini untuk mengatur jumlah RAM yang akan di gunakan untuk cache.
  • Carilah acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 0.0.0.0/32 tepat di bawahnya tambahkan acl nyoba src 192.168.2.0/24dan tepat di bawahnya lagi tambahkan http_access allow nyoba. 192.168.2.0/24 dimana itu adalah network untuk sisi client.
  • Konfigurasi Squid sudah selesai, kemudian di lanjut dengan menekan tombol ctrl + x kemudian tekan tombol y dan kemudian ENTER.
  • Langkah terakhir adalah menambahkan IPTABLES. Dengan cara lakukan ketikkan ‘nano /etc/rc.local‘ tepat di atas exit 0 ketikkan ‘iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -s 192.168.2.0/24  - -dport 80 -j REDIRECT  - -to-port 3128‘. Maksud dari skript IPTABLES tersebut adalah semua paket dengan network 192.168.2.0 yang berasal dari port 80 akan di belokkan ke port 3128 (port squid). Setelah selesai di config IPTABLES nya lakukan penyimpanan dengan menekan tombol ctrl + x dilanjut dengan menekan tombol y kemudian ENTER.
Setting Cache Proxy Server sudah selesai. Untuk melihat apakah cache Proxy sudah berjalan atau belum bisa menggunakan perintah ‘tail -f  /var/log/squid3/access.log‘.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home